Ketahui Lebih Dalam Tentang Penyakit Meningitis, Baru-Baru Ini Penyakit Meningitis Menjadi Cukup Populer Di Indonesia Karena Salah Satu Artis Ternama Di Indonesia (Olga Syahputra) Dikabarkan Meninggal Terkena Penyakit Tersebut. Lalu Apa Sih Penyakit Meningitis Itu? Apa Penyebabnya, Gejalanya Bagaimana, Dan Bagaimana Pengobatannya?
|
Penyakit Meningitis |
Apaan Sih Penyakit Meningitis Itu?
Seperi Yang Saya Kutip Dari
Kidshealth.org Meningitis Adalah Peradangan Pada Meninges (Sistem Membran Yang Melapisi Sistem Saraf Pusat), Membran Yang Menutupi Otak Dan Sumsum Tulang Belakang, Kebanyakan Kasusnya Disebabkan Oleh Bakteri Atau Virus Tapi Ada Beberapa Yang Disebabkan Oleh Obat Atau Penyakit Tertentu.
Meningitis Yang Disebabkan Oleh Bakteri Jarang Terjadi, Namun Biasanya Sangat Serius Dan Dapat Mengancam Kehidupan Jika Tida Segera Ditangani,
Meningitis Viral Juga Disebut Meningitis Aseptik Relatif Lebih Umum Dan Tidak Terlalu Serius, Ini Tetap Sering Tidak Terdiagnosis Karena Gejalanya Mirip Seperti Flu Biasa.
Orang Dari Berbagai Usia Dapat Terkena Meningitis, Tetapi Karena Dapat Dengan Mudah Menyebar Diantara Mereka Yang Tinggal Dalam Jarak Dekat, Remaja, Mahasiswa, Dan Siswa Yang Tinggal Bersama Satu Asrama Berada Pada Resiko Yang Tinggi Dapat Terinfeksi.
Jika Ditangangi Dengan Sesegera Mungkin Meningitis Ini Dapat Disembuhkan Dengan Sukses, Jadi Amat Penting Untuk Mendapatkan Vaksinasi Rutin, Mengetahui Tanda-Tanda Meningitis, Dan Jika Anda Menduga Anak Anda Menderita Penyakit Segeralah Untuk Membawanya Kedokter Untuk Mendapatkan Perawatan.
Penyebab Penyakit Meningitis
Banyak Bakteri Dan Virus Yang Menjadi Penyebab Penyakit Meningitis
Yang Cukup Umum Dan Terkait Dengan Penyakit Umum Lainnya. Bakteri Dan Virus Yang Menginfeksi Kulit, Sistem Kemih, Atau Saluran Pencernaan Dan Pernapasan Dapat Menyebar Dengan Aliran Darah Ke Meningen Melalui Cairan Serebrospinal (Cairan Yang Menggenani Otak Dan Akord Tulang Belakang).
Dalam Beberapa Kasus Meningitis Bakteri, Bakteri Menyebar Ke Meningen Dari Trauma Kepala Berat Atau Infeksi Lokal Yang Parah, Seperti Infeksi Telinga Yang Serius (Otitis Media/ Radang Telinga Tengah) Atau Infeksi Sinus Hidung (Sinusitis).
Jenis Bakteri Dan Virus
Banyak Jenis Bakteri Yang Dapat Menyebabkan
Meningitis Bakteri. Pada Bayi Baru Lahir, Penyebab Paling Umum Adalah Streptococcus Grup B, Escherichia Coli, Dan Yang Kurang Umum Adalah Listeria Monocytogenes. Pada Anak-Anak Yang Lebih Tua
Streptococcus Pneumoniae (Pneumococcus) Dan Neisseria Meningitidis (Meningococcus) Penyebab Yang Lebih Sering.
Bakteri Yang lain Haemophilus Influenza Tibe B (Hib), Juga Dapat Menyebabkan Penyakit Tetapi Karena Imunisasi Yang Luas, Kasus-Kasus Dari Bakteri Tersebut Jadi Jarang.
Demikian Pula Banyak Virus Yang Berbeda Dapat Menyebabkan
Meningitis Viral, Termasuk Enterovirus (Seperti Coxsackievirus Dan Virus Polio) Dan Juga Virus Herpes.
Gejala Meningitis
Gejala Meningitis Bervariasi, Bergantung Baik Pada Usia Pasien Dan Penyebab Infeksi. Gejala Pertama Meningitis Bakteri Atau Virus Bisa Datang Dengan Cepat Atau Beberapa Hari Setelah Seseorang Mengalami Panas Dingin, Muntah Dan Diare, Atau Tanda-Tanda Lain Dari Infeksi.
Gejala Yang Umum Termasuk:
- Sakit Demam
- Lethargy (Penurunan Kesadaran)
- Menjadi Cepat Marah
- Sakit Kepala
- PhotoPhobia (Kepekaan Mata Terhadap Cahaya)
- Leher Kaku
- Ruam Kulit
- Kejang
Meningitis Pada Bayi
Bayi Dengan Meningitis Mungkin Tidak Memiliki Gejala Umum, Mereka Mungkin Hanya Memiliki Iritabilitas Yang Ekstrim, Lesu Atau Demam, Mereka Menjadi Tidak Tenang Bahkan Ketika Mereka Di Nina Bobokan.
Gejala Lain Dari Meningitis Pada Bayi Dapat Mencakup:
- Jaudince (Warna Kekuningan Pada Kulit)
- Kekakuan Tubuh Dan Leher
- Demam Atau Suhu Yang Lebih Rendah Dari Normal
- Nafsu Makan Yang Buruk
- Teriakan Bernada Tinggi
- Fotannelles Mengembung (Tempat Yang Lembut Yang Terdapat Pada Bagian Atas/Depan Tengkorak Bayi)
- Menghisapnya Lemah (Saat Menyedot Susu)
Viral Meningitis Cenderung Menyebabkan Gejala Mirip Flu, Seperti Demam Dan Sakit Kepala, Dan Mungkin Begitu Ringan Sehingga Menyebabkan Penyakit Ini Tidak Terdiagnosis. Sebagian Besar Kasus Meningitis Viral Terselesaikan/Terobati Sepenuhnya Dalam Waktu 7 Sampai 10 Hari Tanpa Komplikasi Atau Perlu Pengobatan.
Pengobatannya
Karena Meningitis Bakteri Dapat Menjadi Sangat Serius, Jika Anda Berpikir Bahwa Anak Anda Memiliki Gejala Meningitis, Penting Untuk Segera Memeriksakannya Kedokter.
Jika Dicurigai Meningitis, Dokter Akan Memesankan Test Laboratorium Untuk Membantu Menegakkan Diagnosis, Mungkin Termasuk Fungsi Lumbar (Spinal Tap) Untuk Mengumpulkan Sampel Cairan Tulang Belakang. Test Tersebut Akan Menunjukkan Tanda-Tanda Peradangan Dan Apakah Virus Atau Bakteri Yang Menyebabkan Infeksi.
Seseorang Dengan Meningitis Viral Mungkin Dirawat Di Rumah Sakit, Walaupun Ada Beberapa Orang Yang Diperbolehkan Untuk Memulihkan Di Rumah Jika Mereka Tidak Terlalu Sakit. Pengobatan Ditujukan Untuk Menghilangkan Gejala Termasuk Obat Nyeri Saat Istirahat.
Jika Meningitis Bakteri Didiagnosis Atau Bahkan Sampai Dicurigai Dokter Akan Memulai Intravena (IV) Antibiotik Sesegera Mungkin, Cairan Dapat Diberikan Untuk Menggantikan Mereka Kalah Dari Demam, Berkeringat, Muntah, Dan Nafsu Makan Berkurang.
Kemungkinan Komplikasi
Komplikasi Meningitis Bakteri Mungkin Memerlukan Pengobatan Tambahan, Sebagai Contoh Antikonvulsan Yang Mungkin Diberikan Untuk Kejang. Jika Seseorang Mendapatkan Shock Atau Tekanan Darah Rendah, Cairan IV Tambahan Dan Obat-Obatan Tertentu Dapat Diberikan Untuk Meningkatkan Tekanan Darah. Beberapa Anak Mungkin Memerlukan Oksigen Tambahan Atau Ventilasi Mekanis Jika Mereka Mengalami Kesulitan Bernapas.
Komplikasi Meningitis Bakteri Dapat Menjadi Parah Dan Termasuk Masalah Neurologis Seperti Gangguan Pendengaran, Gangguan Penglihatan, Kejang, Dan Ketidak Mampuan Belajar. Karena Gangguan Pendengaran Adalah Komplikasi Umum, Orang-Orang Yang Pernah Mengalami Meningitis Bakteri Harus Melakukan Tes Pendengaran Setelah Pemulihan Mereka.
Jantung, Ginjal, Dan Kelenjar Adrenal Mungkin Juga Terpengaruh, Tergantung Pada Penyebab Infeksi. Meskipun Beberapa Anak Mengembangkan Pertahanan Masalah Neurologis Yang Lebih Tahan Lama, Sebagian Besar Yang Menerima Diagnosis Dan Pengobatan Sembuh Seluruhnya.
Bagaimana Meningitis Menyebar
Sebagian Besar Kasus Meningitis Baik Virus Dan Bakteri Adalah Karena Infeksi Yang Menular, Menyebar Melalui Tetesan Kecil Cairan Dari Tenggorokan Dan Hidung Orang Yang Terinfeksi. Tetesaan Mungkin Terjadi Dari Udara Ketika Orang Batuk, Tertawa, Berbicara, Atau Bersin. Mereka Kemudian Dapat Menginfeksi Orang Lain Ketika Orang Tersebut Bernapas Dalam Atau Menyentuh Tetes Tersebut Dan Kemudian Menyentuh Hidung Atau Mulut Mereka Sendiri
.
Beragi Makanan, Minuman Gelas, Peralatan Makan, Tissue, Atau Handuk Semua Bisa Menularkan Infeksi Juga. Beberapa Organisme Menular Dapat Menyebar Melalui Tinja Seseorang (Kotoran), Dan Seseorang Yang Datang Dan Melakukan Kontak Dengan Tempat Tinja Seperti Anak-Anak Di Tempat Penitipan Anak Atau Toilet Umum Dapat Mengembangkan Infeksi.
Infeksi Yang Paling Sering Menyebar Di Antara Orang-Orang Yang Berada Dalam Kontak Dekat, Seperti Orang-Orang Yang Hidup Bersama Atau Orang Yang Terpapar Dengan Mencium Atau Berbagi Peralatan Memakan. Kontak Biasa Di Sekolah ATau Tempat Kerja Dengan Seseorang Yang Memiliki Salah Satu Dari Infeksi Tersebut Biasanya Tidak Akan Mengirimkan Agent Infeksi.
Pencegahan
Imunisasi Yang Rutin Dapat Mencegah Meningitis Jangka Panjang, Vaksin Hib Dapat Melawan, Campak, Gondok, Polio, Meningococcus, Pneumococcus Dan Dapat Melindungi Dari Meningitis Yang Disebabkan Oleh Microorganisme Tersebut.
Dokter Sekarang Merekomendasikan Bahwa Anak-Anak Harus Mendapatkan Vaksinasi Untuk Penyakit Meningococcus Ketika Mereka Berusia 11 Tahun, Dengan Tembakan Penguat Pada Usia 16 Tahun. Anak-Anak Yang Belum Divaksinasi Dan Lebih Tua Dari Umur 11 Tahun Juga Harus DiImunisasi, terutama Jika Mereka Akan Melanjutkan Keperguruan Tinggi, Asrama Sekolah, Kamp, Atau Pengaturan Lain Di Mana Mereka Akan Tinggal Dalam Jarak Dekat Dengan Orang Lain.
Vaksi Ini Juga Dapat Direkomendasikan Untuk Anak-Anak Antara 6 Minggu Dan 10 Tahun Yang Memiliki Masalah Medis Beresiko Tinggi Tertentu, Dan Bagi Orang-Orang Yang Bepergian Ke Negara-Negara Di Mana Meningitis Lebih Umum.
Banyak Bakteri Dan Virus Yang Bertanggung Jawab Untuk Menyebabkan Meningitis Yang Cukup Umum Terjadi, Sehingga Kebersihan Yang Baik Merupakan Cara Penting Untuk Mencegah Infeksi. Dimulai Dari Hal Kecil Dengan Mendorong Anak-Anak Untuk Rajin Mencuci Tangan Mereka Dengan Seksama, Terutama Sebelum Makan Dan Setelah Menggunakan Kamar Mandi. Menghindari Kontak Dekat Dengan Seseorang Yang Terkena Penyakit Dan Tidak Berbagi Makanan, Minuman, Atau Peralatan Makan Dapat Membantu Menghentikan Penyebaran Kuman Juga.
Dalam Kasus-Kasus Tertentu, Dokter Mungkin Memberikan Antibiotik Kepada Siapa Saja Yang Telah melakukan Kontak Dekat Dengan Orang Yang Memiliki Penyakit Meningitis Bakteri Untuk Membantu Mencegah Infeksi Tambahan.
Kapan Waktu Yang Tepat Harus Menghubungi Dokter?
Cari Bantuan Medis Segera Jika Anda Menduga Anak Anda Menderita Penyakit Meningitis Atau Memiliki Gejala Seperti Muntah, Sakit Kepala, Lesu Atau Kebingungan, Leher Kaku, Ruam Pada Kulit, Dan Demam. Bayi Yang Mengalami Demam, Iritabilitas, Susah Makan, Dan Kelesuan Juga Harus Segera Di Periksa Dokter Untuk Mendiagnosis Penyakitnya.
Jika Anak Anda Memiliki Kontak Dengan Seseorang Yang Menderita Meningitis (Misalnya, Di Sebuah Pusat Penitipan Anak Atau Asrama Perguruan Tinggi), Hubungi Dokter Untuk Menanyakan Apakah Obat Pencegahan Yang Dianjurkan.
Sekian Pembahasan Tentang Penyakit Meningitis Ini, Agar Menjadi Pembelajaran Untuk Kita Dan Menjadi Pengetahuan Apa-Apa Saja Gejala, Cara Penyebarannya, Dan Pengobatan Yang Harus Dilakukan.